NEUROTRAUMA
Divisi neurotrauma termasuk dalam tim yang menangani dan mengevaluasi pasien dengan cedera otak. Pada saat awal di Instalasi Rawat Darurat (IRD), tim neurotrauma secara langsung terlibat dalam tindakan stabilisasi, anamnesis, pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan neurologis, pemeriksaan penunjang (laboratoris dan radiologis), penatalaksanaan, dan perawatan pasien (ICU, HCU, dan low care).
Dalam penanganan pasien cedera otak, divisi neurotrauma ditunjang dengan literatur dan kedokteran berbasis bukti (evidence based medicine) saat ini. Hal tersebut meliputi penanganan cedera otak primer, pencegahan dan penanganan cedera otak sekunder, optimalisasi metabolisme otak, hingga rehabilitasi pasca cedera otak. Sebagai tambahan dalam peningkatan kualitas pelayanan penanganan pasien cedera otak, tim neurotrauma berkolaborasi multidisiplin dengan neuroradiologi, neuroanastesi dan kedokteran fisik rahabilitasi.
Saat ini, divisi neurotrauma memiliki dua orang konsultan:
Prof. Dr. Abdul Hafid Bajamal, dr., Sp.BS(K) dr. Tedy Apriawan, Sp.BS(K)